Kamis, Desember 11, 2008

HYDROGEL Untuk Kreasi Tanamah Hias

Tanaman hias hidroponik untuk ruangan Anda. Tidak lagi menggunakan kerikil, pasir, zeolit dll, tapi kini bertanam hidroponik sudah menggunakan hydrogel sebagai media tanamnya. Selain terlihat lebih indah, menanam dengan menggunakan hydrogel memiliki perawatan yang lebih mudah. Kalau tanaman sudah mampu beradaptasi dengan baik, kita cukup menyemprotnya satu sampai dua bulan sekali saja.

Aluminium Plant (Daun Mutiara) dan Bambu Emerald

Aluminium plant dan bambu emerald dengan bentuk kepang yang melingkar membentuk silinder ini terlihat begitu mempesona dan tumbuh segar dalam media hydrogel.



Bambu Emerald Aluminium Plant

Aglaonema dan Paku-pakuan

Indah, hijau dan segar dalam ruang yang tropis ini.


Aglaonema Paku-pakuan

Scindapsus sp. (Sirih Belanda)

Daun sirih belanda ini indah menjuntai dan vas berkaki yang dipenuhi aneka warna hydrogel. Scindapsus sp.


Cara Penanaman Persiapan pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan sebelum membuat media hidrogel yang telah siap:
  1. Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut.
  2. Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.
  3. Rendam tanaman dalam air selama lebih dari 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan
  4. Cucilah semua bagian tanaman tersebut dengan air bersih samapai seluruh daun, batang dan perakaranya bersih, perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong
  5. Setelah diadaptasikan, periksa akar yang rusak patah atau membusuk, akar yang demikian di buang lalu di cuci lagi.
  6. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidroigel ditumbuhi lumut.
  7. Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru berisikan hydrogel, pertama tama masukan hydrogel sebagian (1/4 volume vas)kemudian masukan tanaman lalu masukan hydrogel sisanya sampai semua akar tertutup, vas yang telah jadi siap untuk dijadikan hiasan dan ditempatkan sesuai dengan keinginan anda.
Tanaman yang bisa ditanam Tanaman yang akan ditanam dalam hydrogel harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Tahan genangan (tahan kadar air berlebih)
  2. Tahan kelembaban yang tinggi
  3. Umumnya tidak berkayu
  4. Tanaman indoor (tanaman dalam ruangan ) sehingga bisa hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung.
  5. Umumnya tanaman tidak berbunga, karena pembungaan membutuhkan suplai cahaya yang besar sedangkan cahaya yang besar menyebabkan hydrogel berlumut
  6. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidroigel ditumbuhi lumut.
Hydrogel juga bisa ditanami tanaman sayuran seperti caisim, selada dan kangkung. Tujuan penanaman ini bukan untuk budidaya terapi hanya sebagai hiasan semata. Tanaman tersebut ditumbuhkan dahulu dalam arang sekam setelah berumur sebulan (atau jika sudah besar) kemudian pindahkan kedalam hydrogel. Cara pemindahan sama dengan pemindahan tanaman hias.

Perawatan Tanaman
Tips perawatan tanaman yang ditanam dalam media hydrogel :
  1. Gunakan tanaman yang dapat survive di media hydrogel adalah tanaman yang dapat survive di media basah antara lain Aglaonema sp, Scindapsus sp, Cripthantus sp, Dracaena sp (bambu emerald), Pilea cadieri (daun mutiara), Anthurium sp, Diffenbachia sp, Philodendron sp, Cyperus sp (rumput payung), Cordyline sp (berbagai jenis hanjuang) dll.
  2. Cukup mendapat sinar matahari.
  3. Penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali. Gunakan pupuk yang tidak merusak warna hydrogel (misal : gandapan, hyponex) dan gunakan sesuai dosis.
  4. Hindarkan dari cahaya matahari langsung, hal ini menyebabkan warna hydrogel pudar dan tumbuhnya lumut pada hydrogel.
Source: www.horties.com

PR - KU

S E L E S A I .... BEBAS EUY... ehhhh ada lagi yang kasih PR tapi aku lupa siapa yaaaa yang kasih PR... waktu itu kerjaan ku overload jadi aku minta waktu nah saat ini sedikit lenggang mohon

PENTERJEMAHKU