Jumat, April 03, 2009

Ratu Kasih Sayang di Tahun Kerbau



Nama astuti begitu berarti untuk Indri Greg Hambali. Pada seorang perempuan bernama indah itu ia memanggil Bunda. 'Orang yang paling berjasa dalam hidup saya,' kata Indri. Bukti kasih pada sang Ibu, nama astuti disematkan pada aglaonema elok berbatik merah silangan tergres Greg Hambali - suami tercinta.
Dua puluh tujuh tahun Greg menyilang aglaonema, hampir semua nama orang terdekat pasangan itu diambil sebagai nama silangan. Sebut saja srikandi, nama adik; madame suroyo sahabat keduanya, dan tiara; anak rekan Greg. 'Kini giliran Bunda,' ujar Indri.
Sifat astuti mirip tiara: mudah tumbuh kompak. Namun, ukuran daun lebih kecil. Bercak batiknya kecil-kecil. Tangkai daun yang kokoh tidak panjang tapi juga tidak pendek. Produksi anakan 2 - 7 buah. Astuti relatif tahan serangan hama dan penyakit. Pada sehari setelah perayaan Valentine 14 Februari 2009 astuti akan diperkenalkan pada hobiis. Ada sekitar 100 paket astuti yang disiapkan untuk momen kasih sayang itu.

Jumbo

Selain astuti, ada lagi aglaonema terbaru dari tangan Greg. Sebut saja tamara, arini, hughes, dan molek. Dua yang disebut pertama sudah berpindah tangan kepada Hendra Wijaya, pemilik Elegant Flora, sejak 6 bulan silam. Tamara berbatang besar dan kokoh. Corak pun cantik: berbercak batik warna merah jambu. Bentuk daun mirip tiara, ujung meruncing. Tamara dibandrol Rp60-juta per 3 daun alias Rp20-juta per daun.
Arini tak kalah cantik. Daun besar dengan pinggiran agak melekuk ke atas. Penampilannya menyolok lantaran berbatik merah. Harganya? Juga fantastis: Rp40-juta per 5 daun. Hughes beda lagi. Aglaonema yang kini dikoleksi Songgo Tjahaja di Jakarta Barat itu berdaun jumbo seperti moonlight dan esmeralda.
'Hughes termasuk aglaonema bersosok besar,' kata Songgo. Di tangannya, sri rejeki yang diperoleh 10 bulan silam itu baru sekali beranak. Toh Songgo yakin, jika perawatan lebih optimal tanaman sehat dan anakan pun cepat dihasilkan. Si bongsor dibandrol Rp5-juta per daun.
Molek ada di Kalimalang, Jakarta Timur. Kerabat anthurium itu didapat si empunya, Harry Setiawan, 3 tahun silam. Waktu itu baru berdaun 5 lembar. Bentuk daun molek bulat sedang. Batang kokoh dan sosok kompak. Ia cantik tampil tunggal maupun majemuk. Dengan perawatan tepat, setiap indukan dengan 12 daun menghasilkan 10 anakan dan cucu dalam 1 tahun. 'Tanamannya pun bandel dan tak ringkih,' ujar pemilik Irene Flora itu. Harganya lebih terjangkau, Rp750.000 per daun.

Tebal

Harry juga punya intan. Sri rejeki yang diperoleh setahun silam dari Th ailand itu kompak dengan tangkai daun pendek. Sayang, intan pelit beranak sehingga jumlah tanaman masih terbatas. Bandrolnya Rp1,5-juta per pot tanaman 6 - 7 daun.
Jenis baru lain, jolie. Aglaonema asal negeri Siam koleksi Gunawan Widjaja di Sentul, Bogor, itu berdaun tebal mirip moonlight. Untuk perbanyakan perlu perlakuan ekstra. Sri rejeki yang diperoleh 3 tahun silam itu harus sudah dewasa dan sehat. Hingga kini Gunawan hanya punya 3 pot.
Di negeri Gajah Putih Trubus melihat langsung parade silangan terbaru di Nonthaburi. Di sana ada sri rejeki berdaun lanset dengan tulang daun warna merah, aglaonema turunan cochin berdaun tegak, hingga dominan merah. Mana yang Anda pilih untuk Hari Kasih Sayang? (Rosy Nur Apriyanti)

Source : http://www.trubus-online.co.id

Selanjutnya Klik......

Terpesona Lagi Kelingking Putri


Elok nian rangkaian kembang itu. Empat tangkai anthurium bunga berwarna merah cerah menjulang dengan spadiknya yang seperti menunjuk langit. Di bawahnya, 4 bunga ekor bermotif belang-belang mempercantik rangkaian.
Rangkaian karya Iriannie Jasmine itu sederhana, tapi menawan. Merah cerah anthurium bunga menjadi daya tariknya. 'Dalam suatu rangkaian, warna merah terlihat tegas,' tutur Erna Utami Roesdiono dari Asosiasi Pengusaha dan Petani Flora Indonesia (ASPENI) Jawa Timur. Makanya cinggir putri-nama di Bogor, artinya kelingking putri-warna merah banyak diminta perangkai.

Dari rata-rata penjualan 500 tangkai anthurium bunga per bulan di Melrimba Sentra Agrotama-produsen bunga potong, sebagian besar berwarna merah. Salah satunya bernama tropical. Ukuran bunga besar, diameter 12-14 cm. Permukaan atas bunga mengkilap. Bunga tetap segar dipajang sampai 23 hari pascapanen. 'Tropical didapat dari Belanda,' kata Andri Prabowo, manajer pemasaran Melrimba.
Telunjuk besar
Tropical itulah salah satu yang Trubus temukan dalam bedengan bunga ekor yang berderet-deret di nurseri Anthura. Si merah mengkilap memang berasal dari nurseri di Rotterdam, Belanda, itu. Ia lahir dari tangan Nic van der Knap 23 tahun silam. Sampai sekarang flamingo flower itu tetap favorit.
Di sana juga ada sonera berkelir merah-hijau. Dari kertas putih di depan bedengannya didapat informasi ukuran bunga 19-21 cm. Setelah panen, bunga awet simpan hingga 39 hari. Penampilannya berbeda dengan artica. Yang disebut belakangan warnanya putih dan mungil-ukuran hanya 10-12 cm. Bunga tahan simpan 31 hari setelah dipetik. Graffity memiliki spadik yang unik, melengkung seperti huruf U. Ukuran bunga 10-12 cm dan awet simpan hingga 17 hari.
Di beberapa bedeng, nama varietas hanya berupa kode nomor. Itu hibrida-hibrida yang masih dalam tahap seleksi. Trubus melihat sesosok yang seludangnya berwarna merah-hijau superbesar, ukurannya mencapai 24 cm. 'Dari segi penampilan memang unik, tapi ini tidak bisa komersial,' ujar Gerrie Schumacher, sales manager Anthura. Pengalaman Gerrie, mengepak-kan bunga-bunga superbesar sulit.
Pantas meski setiap tahun nurseri yang berdiri sejak 36 tahun silam itu menghasilkan minimal 39.600 hibrida baru, hanya 3-5 varietas dirilis ke pasar. Itu setelah melewati tahap seleksi selama 8-10 tahun. Syarat tanaman lolos seleksi: tahan penyakit, tangkai bunga panjang dan kuat, serta bunga tahan lama setelah dipetik dan berwarna menarik. Dengan begitu bunga-bunga cinggir putri dari Anthura selalu mempesona. (Rosy Nur Apriyanti)
Source : http://www.trubus-online.co.id


Selanjutnya Klik......

PR - KU

S E L E S A I .... BEBAS EUY... ehhhh ada lagi yang kasih PR tapi aku lupa siapa yaaaa yang kasih PR... waktu itu kerjaan ku overload jadi aku minta waktu nah saat ini sedikit lenggang mohon

PENTERJEMAHKU