Dari pantauan yang dilakukan mulai menggeliatnya dan maraknya perkembangan ini lebih dipicu pada Hobbies (Penggemar Tanaman)untuk menambah koleksi mereka. Baik Penggemar yang fanatik pada Koleksi tertentu, ataupun penghobbi pemula.
Kebanyakan pembelian dipicu karena rasio harga yang sangat murah, sehingga mengakibatkan tanaman hias menjadi sangat terjangkau harganya. Disamping tanaman hias sekarang sudah menjadi faktor "Must Have" di setiap rumah, sehingga perlahan tapi pasti kebutuhan ini akan terus meningkat.
Kesempatan dan situasi pasar belakangan ini dimanfaatkan oleh sebagian pembeli yang sempat disurvei untuk menambah koleksi yang belum dimiliki ataupun karena form tanaman yang diperoleh sekarang lebih layak dikoleksi. Dahulu akibat harga yang sangat tinggi, yang didapatkan adalah kecambah-kecambah ataupun tanaman dengan satu helai daun saja. Keterpaksaan untuk membeli lebih karena tidak terjangkaunya tanaman tersebut, sehingga kondisi tanaman yang sangat tidak layak disebut tanaman juga dibeli dengan terpaksa.
Bagi Kolektor fanatik, ataupun penghobby kelas berat memanfaatkan situasi pasar yang sepi, untuk mencoba mendapatkan tanaman incarannya. Yang nota bene dahulu dipertahankan mati-matian oleh si empunya, tetapi dengan situasi sekarang mulai goyah pertahanannya. Mengingat kebutuhan biaya untuk kelangsungan hidupnya membuat banyak tanaman tersebut berpindah tangan dengan cepatnya. Tidak jarang tanaman koleksi yang dahulu berharga puluhan juta, sekarang diperoleh dengan harga yang berpuluh kali lebih rendah.
Fenomena yang menarik, berkat keberhasilan seluruh pecinta tanaman hias dan komunitas tanaman hias untuk mencekal aksi tidak terpuji orang-orang tertentu yang menggoreng pasar, dengan tidak mengapresiasi apapun tanaman yang digoreng. Mengakibatkan dunia tanaman hias kembali recovery. Dan aksi goreng menggoreng tidak membawa hasil seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan karena hampir seluruh komunitas tanaman hias prihatin dengan upaya penjegalan terhadap pasar anthurium yang dilakukan kalangan dan media tertentu. yang justru membuat seluruh pasar tanaman hias jatuh terpuruk.
Keberhasilan ini juga membawa hikmah, baik untuk tanaman yang menjadi target untuk digoreng seperti sansevieria, Bromelia, Aglaonema tidak menjadi korban. dan Komunitas tanaman bersangkutan dapat berkembang dengan tenang tanpa dipengaruhi faktor-faktor spekulasi yang merusak ketenangan jiwa dalam berhobbi. Karena akibat permainan tadi harga tanaman menjadi tidak terkendali dan merugikan penghobbinya, pada ujungnya justru membuat tanaman tersebut ditinggal penghobbinya.
Dari ragam tanaman hias tampaknya seluruh jenis tanaman hias baik Anggrek, Adenium, sansevieria, Aglaonema, Anthurium, Philodendron, Bonsai mulai ramai diperjual belikan. Hobbies pun mulai tampak rajin mengunjungi Nursery-nursery yang ada, baik untuk melihat, bertanya ataupun membeli tanaman yang diinginkan.
Situasi ini tentu sangat menggembirakan bagi perkembangan kedepan Dunia tanaman hias di Indonesia. Diharapkan situasi kondusif ini dapat terus bertahan dan membaik.
source : www.duniaflora.com/
Jumat, Oktober 24, 2008
Pasar Tanaman Hias Mulai Menggeliat
Diposting oleh ' di Jumat, Oktober 24, 2008
Label: aglaonema, Hobbies, Koleksi, Kolektor, tanaman hias, Tanaman Mahal
Langganan:
Comment Feed (RSS)
PR - KU
S E L E S A I .... BEBAS EUY... ehhhh ada lagi yang kasih PR tapi aku lupa siapa yaaaa yang kasih PR... waktu itu kerjaan ku overload jadi aku minta waktu nah saat ini sedikit lenggang mohon
|