Tanaman hias kini tidak hanya menjadi penyaluran hobi semata, tetapi sudah menjadi komoditas dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi, terutama pada tanaman hias yang sedang tren. Bahkan tanaman hias yang trennya mulai memudarpun tetap memiliki penggemarnya sendiri. Oleh karena itu, membuka tanaman hias tidak bisa sekedar hobi saja, tetapi harus dijalankan dengan benar dan melalui perhitungan ekonomi yang tepat agar mendapatkan keuntungan.
Nah untuk menjadi seorang entrepreneur harus belajar strategi bisnis dan manajemen usaha ini. Setiap langkah dalam usaha ini tetap harus memperhitungkan modal, faktor risiko, lokasi pemilihan jenis tanaman yang akan diperdagangkan serta Strategi pemasaran dan promosinya.
Lingkup usaha
Lingkup bisnis tanaman hias adalah :
1. Penjualan Bibit Tanaman,
2. Penjualan Tanaman Hias, dan
3. Saprotan (Sarana Produksi Pertanian)
1. Penjualan Bibit Tanaman Hias
Bibit yang bisa ditawarkan adalah bibit anggrek, euphorbia atau tanaman berbunga lainnya, bibit tanaman berdaun indah seperti aglaonema serta beberapa bibit sayur-sayuran dan buah-buahan. Para pelaku pembibitan biasa disebut dengan breeder.
Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
- Keahlian dan pengetahuan tentang cara memperbanyak tanaman, baik secara konvensional atau melalui penyilangan
- Tren tentang tanaman
- Jenis-jenis media tanam yang sesuai dengan bibit
- Ketekunan dan kesabaran tinggi, terutama untuk breeder silangan.
Modal yang diperlukan
- Sebidang tanah (tidak harus luas, dihalaman rumah pun bisa).
- Aneka bibit tanaman
- Rak atau lemari kaca
- Katalog tentang bibit tanaman yang akan dijual.
- Kartu nama.
2. Penjualan Tanaman Hias
Yang bisa ditawarkan dalam bisnis ini adalah tanaman hias buah atau daun, seperti jenis adenium, aglaonema, euhobia, anthurium, anggrek, begonia, bonasai, keladi halus dan palem-paleman (palem putri, palem raja, palem botol).
Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
- Jenis-jenis tanaman yang sedang tren.
- Jenis-jenis media tanam yang sesuai.
- Cara memperbanyak tanaman
- Cara perawatan tanaman serta jenis hama dan cara membasminya agar bisa memberikan layanan yang baik kepada langganan.
- Penataan tanaman hias yang menarik.
- Karakteristik tanaman hias yang dijual. Contohnya. Tanaman hias daun dalam pot umumnya menyukai panas tidak langsung. Sirkulasi udara yang baik dan kelembaban sedang sementara tanaman hias bunga justru menyukai sinar matahari langsung. Karakter keladi hias pun tergantung pada jenisnya ada yang senang tempat teduh, tetapi ada juga yang senang dengan tempat terbuka dan panas.
Modal yang diperlukan
- Aneka jenis/stok tanaman hias yang cukup beragam sesuai dengan tren
- Sebidang tanah tidak harus luas, dihalaman rumah pun bisa tetapi lebih baik jika di pingggir jalan agar memudahkan konsumen dalam pembelian/pengangkutan.
- Bermacam-macam pot yang sesuai dengan tanaman hias.
- Rak kayu/besi untuk memajang aneka tanaman hias pot.
- Katalog tentang tanaman hias yang anda jual.
- Kartu nama.
Peluang usaha lainnya
- Jasa pembuatan taman dan kolam.
- Jasa perawatan taman.
- Jasa penyewaan tanaman hias.
3. Penjualan Saprotan Tanaman Hias
Bisnis penjualan saprotan untuk tanaman hias termasuk sederhana, tetapi cukup menjanjikan dan dapat menjadi bisnis pendukung penjualan bisnis dan tanaman hias.
Yang perlu diingat, dalam bisnis saprotan, yang dijual adalah produk jadi maka harga menjadi penentu utama.
Saprotan tanaman hias meliputi semua bahan dan alat yang mendukung usaha budi daya dan perawatan tanaman hias.
Bahan dan alat yang mendukung
- Cangkul dan aneka gunting tanaman (untuk menggunting daun, dahan dan rumput).
- Aneka jenis pot untuk tanaman indoor, outdoor atau pot untuk tanaman air.
- Media tanam pestisida, pupuk, kompos, hingga zat pengatur pertumbuhan.
- Buku dan majalah pertanian.
Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
- Bermacam macam jenis saprotan dan kegunaannya, produksi dari dalam maupun luar negeri.
- Tren tentang tanaman hias dan media untuk tanaman hias tersebut.
- Tren tentang pot tanaman.
- Hortikultura, contohnya paham kelebihan dan kekurngan aneka pot yang dijual. Jika anda paham waktu pemupukan dan jenis pupuk yang tepat dipakai untuk tanaman daun/bunga/buah, anda bisa memberikan “layanan lebih” kepada pelanggan.
Modal yang diperlukan
- Aneka jenis saprotan, lengkapi dengan label, keterangan fungsinya
- Sebidang tanah untuk memajang aneka pot ukuran besar, aneka gerabah untuk tanaman air, aneka pupuk, kompos dan humus.
- Rak untuk memajang aneka ragam pot ukuran kecil dan unik.
- Lemari kaca untuk menyimpan bermacam-macam pestisida, pupuk, zat penumbuh tanaman.
- Kartu nama.
Biasanya orang mengelompokkan tanaman hias dalam 4 kategori yaitu:
a. Tanaman hias untuk kebutuhan lanskap taman, seperti aneka jenis rumput, semak, perdu, palem pohon, cemara dan tanaman air.
b. Tanaman hias indoor atau pemanis ruangan, seperti aglaonema, kuping gajah, dan palem hias.
c. Tanaman hias outdoor, seperti krisan, aster dan lili.
d. Tanaman hias yang tidak termasuk 3 kategori dia atas, seperti kaktus, paku-pakuan dan aneka bonsai.
Umumnya, berbisnis tanaman hias berarti mulai menjual bibit hingga tanaman hias kelompok tertentu atau lebih. Ada juga yang sekaligus dengan saprotannya.
Kiat menjalankan usaha
a. Apapun usaha yang anda pilih bisnis tanaman hias harus dimulai dari kecintaan/hobi, karena bisnis ini membutuhkan ketekunan.
b. Sebagai pemula, mulailah dengan pilihan bisnis skala kecil yang membutuhkan perhatian paling sederhana dan resiko kecil, seperti penjualan saprotan. Anda tidak perlu kawatir pada perawatan dan pembudidayaan tanaman. Namun anda perlu melengkapi koleksi saprotan anda. Seperti aneka ragam pot-pot cantik dan unik dari gerabah maupun keramik untuk menarik calon pelanggan dan membedakan usaha anda dengan penjualan saprotan lainnya.
c. Jika perlu bekerjasamalah dengan koperasi, pengerajin tradisional atau produsen penghasil saprotan untuk mendapatkan produk-produk saprotan yang murah, tetapi berkualitas. Jika hubungan baik dengan pengerajin traditional sudah terbina, anda bisa meluncurkan produk unik terlebih dulu dibandingakan pesaing anda.
d. Jika ingin berjualan tanaman hias, ketepatan memilih produk merupakan kunci keberhasilan. Pilih satu jenis segmen terlebih dahulu dan pilih salah satu produk ungggulan sebagai icon usaha anda misalnya anda ingin menjual tanaman hias yang sedang “in”: saja (aglaonema, euphorbia, kamboja jepang, anthurium dll), tanaman hias secara umum untuk penataan tanman, atau spesialis aneka tanaman air. Lagi-lagi cari ciri khusus anda. ini merupakan modal awal sebagai jati diri usaha anda.
e. Buat nama usaha yang sederhana dan mudah diingat, tetapi masih berhubungan dengan dunia tanaman.
f. Jika usaha anda sudah berjalan mulailah melihat peluang usaha lainya, seperti pembuatan taman atau kolam.
g. Tingkatkan wawasan mengenai tanaman hias untuk mengetahui tren dunia tanaman hias serta sarananya. Misalnya dengan membaca majalah/katalog tanaman dari dalam dan luar negeri atau melalui internet. Hal ini bisa menjadi nilai tambah dalam meberikan layanan yang baik. Ingat pelayanan yang baik adalah salah satu kunci sukses untuk mengikat pelanggan.
h. Jika ada kesempatan belajar untuk menjadi breeder. Ikutilah karena profesi ini masih langka, pesaing usaha andapun masih sedikit.
Sumber :www.peluangwirausaha.com
Jumat, September 12, 2008
Bisnis Tanaman Hias
Diposting oleh ' di Jumat, September 12, 2008
Langganan:
Comment Feed (RSS)
PR - KU
S E L E S A I .... BEBAS EUY... ehhhh ada lagi yang kasih PR tapi aku lupa siapa yaaaa yang kasih PR... waktu itu kerjaan ku overload jadi aku minta waktu nah saat ini sedikit lenggang mohon
|