Selasa, November 18, 2008

Zat Pengatur Tumbuh untuk Perangsang Bunga

Munculnya bunga pada suatu tanaman menunjukkan tingkat kematangan tanaman memasuki fase atau masa dari vegetatif ke generatif. Perubahan ini dapat dikarenakan pengaruh internal hormon tanaman atau zat pengatur tumbuh tanaman secara eksternal.

Secara alamiah di dalam tanaman terdapat banyak hormon yang mengatur dan memicu terjadi proses fisiologis. Proses-proses fisiologis itu antara lain pertumbuhan akar, tunas, pembungaan dan sebagainya. Pembahasan topik dibatasi pada hormon ataupun zat pengatur tumbuh yang berperan dalam mendorong pembungaan.

Catatan: zat pengatur tumbuh adalah hormon yang disintesis (buatan)

Ada beberapa hormon di dalam tanaman yang berpengaruh dalam pembungaan, yaitu Gibberelin. Sedangkan zat pengatur tumbuh tanaman yang berperanan adalah kelompok Auksin NAA, gas etilen (karbid) dam penghambat tanaman (retardan) Paklobutrasol, Alar dan Cycocel.

Contoh penggunaan zat pengatur tumbuh untuk perangsang pembungaan:

Tanaman kelompok Bromelia (Nanas) dirangsang dengan gas Etilen (Karbid) dan Ethepon (Ethrel).

Tanaman Mangga dan Durian dirangsang dengan Paklobutrasol (Patrol, Goldstar)
Tanaman Aglaonema dan Spathiphyllum dirangsang dengan Gibberelin/GA3 (Grow Quick Flower, Sunerellin).

(Yudha Hartanto MSi., diolah dari berbagai sumber).
source: www.tokopupuk.com

PR - KU

S E L E S A I .... BEBAS EUY... ehhhh ada lagi yang kasih PR tapi aku lupa siapa yaaaa yang kasih PR... waktu itu kerjaan ku overload jadi aku minta waktu nah saat ini sedikit lenggang mohon

PENTERJEMAHKU